Pagi yang sungguh dingin itu,
Aku terdengar suara – suara merdu
Kalimat cinta memanggil nama –Mu,
Lalu ku bangun menyahut seruan itu.
Apabila seluruh jasab dan jiwaku ,
Berdiri menghadap arah yang satu,
Ku rasakan ,kau sedang melihat jiwa ini ,
Mutiara – mutiara cinta air mataku ,
Mengalir berzikir dalam doa ku,
Ampunla segala dosaku,
Hanya kua segalanya untuk ku.
Kau manjadi teman daku dalam berbicara ,
segala keperitan telah ku kirimkan ,
sewaktu butir –butir cinta bertasbih ,
Segala ketenangan abadi telah mekar dalam sanubariku.
Kau tuhan ku sekian alam,
Kerahmatan dan kasih sayang-Mu
Sanggat aku dahagakan ,
Disetiap nafas dan langkah ku
Adalah segalanya untuk –Mu.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan